BULAN
PERTAMA DI PARE
Tanggal 9 Agustus 2016, aku berangkat menuju Pare,
diantar keluarga dari Surabaya. Perjalanan memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan
kendaraan pribadi. Berbekal GPS sampailah kami di Kampung Inggris. Tempat
pertama yang kami tuju adalah kantor Eureka Tour di jl.Brawijaya. Disana
petugas mengarahkan alur registrasi menuju kos LMA House dan Front Office
Elfast (tempat kursusku).
Lembaga Kursus ELFAST (Tampak Depan) |
Aku menuju tempat kos terlebih dahulu. Selain untuk
istirahat sejenak juga untuk booking lemari baju atau tempat tidur sesuai
pilihan kita. Saat itu aku memilih tidur di sebelah dinding. Kebetulan baru aku
saja yang tiba di kamar tersebut. Setelah meletakkan beberapa barang, aku dan
keluarga menuju Elfast. Ternyata lumayan juga jarak antara kos dan elfast. Di
front office bertemu Mr.Ken. Aku diberi kuitansi asli dan diminta untuk datang
besok jam07.00 untuk menghadiri Technical Meeting (TM) di gedung Elfast lantai
2.
Mengingat jarak kos dan elfast yang lumayan jauh, maka
aku berinisiatif untuk menyewa sepeda. Di kantin elfast terdapat penyewaan
sepeda. Harganya 60.000/bulan. Karena jumlah murid yang menyewa sepeda banyak,
aku kehabisan pilihan, tinggal 2 sepeda saja yang tersedia. Ya gpp lah,
daripada jalan kaki. Bapaknya bilang 2 minggu lagi boleh tukar sepeda karena
banyak murid yang akan mengembalikan sepeda.
Sepeda Sewaan Pertamaku (Warna Coklat) |
Setelah mendapatkan sepeda, keluarga pamit untuk kembali
ke Surabaya. Aku diantar kembali ke kos. Teman kosku pun datang. Ada 2. Ternyata
tetangga, dari Sidoarjo. Masih muda-muda baru lulus SMA. Jadi berasa tua, hehe.
Kamar sebelah juga bertiga, dan senangnya ada yang lulusan kesehatan juga (Gizi).
Malamnya kami makan bersama diluar.
LMA House Members |
Sebenarnya aku bayar untuk sekamar berdua, teman-teman di
kamar sebelah juga begitu. Tapi kami berakhir menjadi sekamar bertiga. Kata
pemilik kos, meskipun satu kamar bertiga tapi kamarnya luas. Jadi mereka tidak
berkomunikasi dulu dengan kami. Kami mau menolak juga gimana, besok sudah mulai
masuk kelas. Dinikmati saja. Untungnya teman-teman di kos sangat ramah dan
lumayan bisa melepas lelah setelah kelas yang lama. Jadi nyaman-nyaman saja. Kos
dibuka jam06.00-21.00, lebih dari itu gerbang akan dikunci. Kalau pulang terlambat
bisa minta tolong teman-teman untuk membukakan gerbang.
Besoknya saat TM kami diberikan pengarahan dan motivasi,
informasi tentang jadwal kelas Efast 1, dan diperkenalkan dengan para pengajar
di elfast. Saya mendapat teman baru saat TM, dari bali dan manado. Setelah
TM,tidak ada kegiatan. Kegiatan belajar dimulai tanggal 11. Jadwal kelas Efast
1 ada 5x pertemuan/hari.
05.30-07.00 Miss F
(Grammar)
07.00-08.30 Miss Y
(Grammar)
10.00-11.30 Miss F
(Grammar)
11.30-13.00 Miss A
(Speaking)
16.00-17.30 Miss Y
(Grammar)
Dengan
jadwal seperti itu, maka praktis jam sarapan berubah menjadi jam08.30, karena
jarak kos dan kursus yang lumayan jauh, jadi aku tidak pulang ke kos. Kalau pulang
malah capek buat PP. Ternyata tidak hanya aku saja, beberapa teman juga seperti
itu. Biasanya kami makan pagi bareng di warung depan Elfast. setelah itu aku
dan teman-teman sudah kumpul di mushola, biasanya jam09.00, bisa ngobrol, ada
yang ngaji dan sholat dhuha juga. Lalu jam09.50 kami menuju kelas berikutnya,
biasanya duduk di teras kelas sambil nunggu jam pergantian kelas. Jam13.00 baru aku pulang ke kos.
Teachernya enak kalau menjelaskan, sampai kita paham. Dan yang aku suka, spidolnya warna-warni di papan tulis. Jadi tahu mana point yang penting. Di akhir pembelajaran (akhir bulan) ada ujian tulis untuk kelas grammar dan ujian speaking. Kalau lulus baru bisa dapat sertifikat.
Ujian tulis ada 3 tahap. Ujian pertama, multiple choice sebanyak 100 soal. maksimal salah 20 baru bisa lulus. Setelah ujian tahap 1 lulus, lanjut ujian tahap 2 yaitu writing. Kalau mau lulus sama sekali ngga boleh ada salahnya. Ujian kedua ini banyak banget yang ngulang. Gpp biar makin pinter, hehe.. Ujian tahap terakhir yaitu ujian Modal. Kriteria lulusnya juga sama seperti sebelumnya, yaitu Tidak boleh ada salah satu nomor pun. Kira-kira ada 15 soal.
Satu kelas isinya sekitar 25 anak kalau ngga salah ingat, hehe.. tapi lama-lama semakin berkurang dengan seleksi alam. Seringnya karena sakit atau lelah karena jadwal yang padat. Ada juga yang harus kembali ke tempat asal karena ada keperluan seperti tes penerimaan kerja atau kuliah. Termasuk aku yang ngga ikut kelas terakhir karena harus kerja saat weekend.
Kami membuat grup Whatsapp yang alhamdulillah masih aktif sampai sekarang. Seringkali tiap weekend teman-teman kumpul di tempat makan untuk dinner bersama. Tapi aku ngga pernah bisa ikut karena harus kerja.
Lihat semua foto-foto ini jadi kangen pare dan teman-teman. Miss you guys. Gimana kabarnya? :')
Cerita Sebelumnya : PENGALAMAN SELAMA DI KAMPUNG INGGRIS PARE (PART 1) : Cara Daftar Lembaga Kursus di Kampung Inggris
Teachernya enak kalau menjelaskan, sampai kita paham. Dan yang aku suka, spidolnya warna-warni di papan tulis. Jadi tahu mana point yang penting. Di akhir pembelajaran (akhir bulan) ada ujian tulis untuk kelas grammar dan ujian speaking. Kalau lulus baru bisa dapat sertifikat.
Ujian tulis ada 3 tahap. Ujian pertama, multiple choice sebanyak 100 soal. maksimal salah 20 baru bisa lulus. Setelah ujian tahap 1 lulus, lanjut ujian tahap 2 yaitu writing. Kalau mau lulus sama sekali ngga boleh ada salahnya. Ujian kedua ini banyak banget yang ngulang. Gpp biar makin pinter, hehe.. Ujian tahap terakhir yaitu ujian Modal. Kriteria lulusnya juga sama seperti sebelumnya, yaitu Tidak boleh ada salah satu nomor pun. Kira-kira ada 15 soal.
Satu kelas isinya sekitar 25 anak kalau ngga salah ingat, hehe.. tapi lama-lama semakin berkurang dengan seleksi alam. Seringnya karena sakit atau lelah karena jadwal yang padat. Ada juga yang harus kembali ke tempat asal karena ada keperluan seperti tes penerimaan kerja atau kuliah. Termasuk aku yang ngga ikut kelas terakhir karena harus kerja saat weekend.
Kami membuat grup Whatsapp yang alhamdulillah masih aktif sampai sekarang. Seringkali tiap weekend teman-teman kumpul di tempat makan untuk dinner bersama. Tapi aku ngga pernah bisa ikut karena harus kerja.
E-Fast1 A Members |
Lihat semua foto-foto ini jadi kangen pare dan teman-teman. Miss you guys. Gimana kabarnya? :')
Cerita Sebelumnya : PENGALAMAN SELAMA DI KAMPUNG INGGRIS PARE (PART 1) : Cara Daftar Lembaga Kursus di Kampung Inggris