PEKERJAAN
Beberapa jenis pekerjaan mungkin
meningkatkan resiko penyulit kehamilan. Pada pekerjaan yang membutuhkan tenaga,
wanita memperlihatkan 20-60% peningkatan angka persalinan kurang bulan,
hambatan pertumbuhan janin, atau hipertensi gestasional. Dalam studi prospektif
terhadap lebih dari 900 nulipara sehat, Higgins,dkk (2002) mendapatkan wanita
yang bekerja mengalami peningkatan lima kali lipat resiko preeklamsia. Newman,
dkk (2001) melaporkan hasil akhir pada 2929 wanita dengan kehamilan janin
tunggal yang diteliti oleh Maternal-Fetal Medicine Unit Network. Kelelahan di
tempat kerja –yang diperkirakan dari jumlah jam berdiri, intensitas tuntutan
fisik dan mental, dan stressor lingkungan-berkaitan dengan resiko rupture
membrane kurang bulan. Bagi wanita yang mengalami kelelahan derajat tinggi,
resikonya 7,4 persen.
Karena itu, semua pekerjaan yang
menyebabkan wanita hamil mengalami tekanan fisik berat perlu dihindari.
Idealnya, wanita hamil jangan bekerja atau bermain yang menyebabkan kelelahan.
Perlu disediakan waktu istirahat yang cukup. Wanita dengan riwayat penyulit
kehamilan beresiko kambuh-misalnya persalinan premature-perlu dianjurkan
mengurangi kerja fisik.
OLAHRAGA
Secara umum,
wanita hamil tidak perlu membatasi olahraga, asalkan mereka tidak mengalami
kelelahan berlebihan atau beresiko mengalami cedera. Wanita hamil yang tidak
memiliki kontraindikasi, perlu didorong untuk melakukan aktivitas fisik
intensitas sedang secara teratur selama 30 menit atau lebih sehari. Aktivitas
dengan resiko tinggi untuk jatuh atau trauma abdomen perlu dihindari. Demikian
juga, scuba diving karena janin
beresiko besar mengalami dekompresi.
KONSUMSI IKAN
Ikan
adalah sumber protein yang sangat baik, rendah dalam lemak jenuh, dam
mengandung asam lemak omega-3. Namun karena hampir semua ikan dan kerang
mengandung sejumlah kecil merkuri, wanita hamil dan menyusui dianjurkan untuk
menghindarinya. Diperbolehkan tidak lebih dari 12 ons atau dua porsi tuna
kalengan per minggu dan tidak lebih dari 6 ons tuna putih. Jika kandungan
merkuri ikan local tidak diketahui, konsumsi ikan keseluruhan harus dibatasi
menjadi 6 ons per minggu.
BEPERGIAN
Menggunakan Kendaraan
Wanita
hamil perlu didorong untuk menggunakan sabuk pengaman tiga titik yang dipasang
dalam posisi yang benar jika naik mobil. Bagian sabuk pinggang harus dipasang
di bawah perut dan melintangi paha atas. Sabuk harus terpasang erat, namun
tetap nyaman. Sabuk bahu juga harus dipasang erat, dan nyaman di antara
payudara. Informasi yang ada menyatakan bahwa kantung udara (airbag) jangan dimatikan untuk wanita
hamil.
Naik Pesawat
Wanita
hamil dapat dengan aman naik pesawat hingga 36 minggu. Dianjurkan selama
perjalanan melakukan tindakan pengamanan seperti pergerakan periodic ekstremitas
bawah (kaki), ambulasi paling tidak setiap jam, dan menggunakan sabuk pengaman
ketika duduk. Resiko untuk perjalanan ke luar negeri adalah terjangkit penyakit
infeksi atau mengalami penyulit ketika berada jauh dari lokasi fasilitas yang
memadai.
HUBUNGAN INTIM
Secara
umum pada wanita hamil yang sehat hubungan seks biasanya tidak merugikan, namun
jika terdapat ancaman abortus atau persalinan kurang bulan, sebaiknya perlu
dihindari. Hubungan seks oral-vagina kadang membahayakan, seperti meniup ke
dalam vagina, dapat menyebabkan embolisme udara, bahkan kematian.
PERAWATAN GIGI
Karies
gigi tidak bertambah parah oleh kehamilan. Yang utama, kehamilan bukan
merupakan kontraindikasi untuk terapi gigi termasuk radiografi gigi.
IMUNISASI
Keamanan
vaksinasi yang diberikan selama kehamilan masih dapat berubah dan dapat
diverifikasi dari CDC di http://www.cdc.gov/vaccines.
Semua wanita yang akan hamil pada musim influenza perlu ditawari vaksinasi,
tanpa memandang tahap kehamilan. Wanita yang rentan terhadap rubella selama
kehamilan perlu mendapat vaksinasi MMR –measles-mumps-rubella-
pasca persalinan. Meskipun vaksin ini tidak dianjurkan selama kehamilan, namun
pemberian vaksin ini secara tak sengaja belum pernah menyebabkan sindrom
rubella congenital.
MUAL DAN MUNTAH
Mual dan muntah
dengan keparahan bervariasi biasanya muncul antara 1-2 periode terlambat haid
sampai usia 14-16 minggu. Meskipun cenderung lebih berat pada pagi
hari-sehingga secara salah dinamai morning
sickness, mual dan muntah sering berlanjut sepanjang hari. Pada 80% wanita,
keluhan ini sering dilaporkan memiliki karakter dan intensitas yang serupa
dengan yang dialami orang yang menjalani kemoterapi kanker.
Terapi
mual dan muntah pada kehamilan jarang yang sangat berhasil, namun rasa tidak
nyaman biasanya dapat dikurangi dengan makan dalam porsi kecil secara lebih
sering dan berhenti sebelum kenyang. Borelli, dkk (2005) melakukan suatu riset dan
melaporkan bahwa obat herbal, jahe, mungkin efektif. Gejala ringan biasanya
berespons terhadap pemberian vitamin B6 plus doksilamin, tetapi sebagian wanita
memerlukan fenotiazin atau antiemetic penyekat reseptor histamine H1.
NYERI PUNGGUNG
Kelelahan,
membungkuk berlebihan, mengangkat beban, atau berjalan dapat menyebabkan nyeri punggung
bawah ringan. Riwayat nyeri punggung bawah dan obesitas merupakan factor resiko.
Nyeri meningkat seiring dengan durasi gestasi. Nyeri dapat dikurangi dengan
menganjurkan berjongkok, dan bukan membungkuk ketika mengambil sesuatu di
bawah, member bantalan penyangga di punggung ketika duduk, dan menghindari
sepatu berhak tinggi.
Nyeri
punggung bawah yang hebat jangan hanya disangka disebabkan oleh kehamilan
sampai dilakukan pemeriksaan ortopedik menyeluruh. Kejang dan nyeri tekan otot,
yang secara klinis sering diklasifikasikan sebagai acute strain atau fibrositis, berespons baik dengan analgetik,
panas, dan istirahat. Sebagian wanita dengan nyeri punggung hebat dan panggul
yang hebat, mungkin mengidap osteoporosis
terkait-kehamilan. Wanita dengan nyeri punggung bawah dan panggul beresiko
lebih besar mengalami disability, yang berkaitan dengan gangguan fungsi otot abductor
panggul dan ekstensor punggung.
Sumber : Obstetri Williams Edisi 23 Volume 1 Hal.215-221